Dianjurkan Agar Perempuan Lebih Banyak Mengkonsumsi Air Putih

Apakah anda perempuan ? Jika ya, seharusnya anda lebih banyak mengonsumsi air minum lebih banyak di bandingkan laki-laki. Karena perempuan lebih beresiko terkena infeksi saluran kemih. Beruntunglah bagi para pria karena memiliki anatomi saluran kemih yang lebih panjang sehingga mengurangi resiko bakteri yang masuk ke dalam saluran kemih.

"Semakin pendek saluran kemih, semakin mudah pula bakteri masuk dan menempel pada daerah tersebut," kata Dr Regina Karim, Health Marketing Direktur Danone Aqua dalam acara 'Danone Aqua Siap Hadapi Tantangan 2010' di Hotel Crown, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, perempuan memang harus lebih banyak mengonsumsi air karena panjang saluran kemihnya lebih pendek dibanding laki-laki.

"Jadi kalau rata-rata konsumsi air yang disarankan adalah 2 liter sehari, maka perempuan harus minum lebih banyak dari itu. Banyak minum air akan membantu bakteri keluar dari saluran kemih dan mengurangi risiko infeksi," jelas Regina.

Saluran kemih adalah daerah yang meliputi ureter, kandung kemih, dan uretra. Infeksi saluran kemih biasanya disebabkan oleh bakteri E coli. Namun, dapat juga disebabkan oleh bakteri stafilokokus aureus, basilus proteus, dan pseudomonas.

Infeksi dapat menjalar dari bagian saluran kemih terbawah ke bagian atas. Bahkan dapat menjalar ke ginjal. Gejala infeksi saluran kemih bisa berupa suhu badan yang sedikit meningkat, rasa nyeri terutama saat akhir buang air kecil, perasaan ingin buang air kecil yang tidak dapat ditahan, nyeri tekan di atas tulang kemaluan. Kadang kala terdapat darah dalam urine.

"Remaja perempuan terutama, lebih banyak mengalami dehidrasi. Remaja perempuan biasanya paling malas kencing karena faktor kamar mandi yang kotor dan bau. Padahal faktor yang bisa menyebabkan infeksi saluran kemih salah satunya adalah menahan kencing. Harusnya kalau pengen kencing, langsung ke belakang," kata Regina.

Pada perempuan yang kurang minum air akan  menimbulkan keputihan karena bakteri dan jamur akan menempel pada bagian kemaluannya. Walaupun demikian, pemakaian obat pembersih vagina sebenarnya tidak diperlukan.

"Tidak perlu pakai pembersih-pembersih seperti itu karena bukannya bakteri jahat saja yang akan mati, tapi bakteri baiknya pun bisa mati. Cukup minum air yang banyak dan bersihkan daerah kemaluan dengan baik setelah kencing," tutur Regina.

Jika mulut terasa kering merupakan awal dari dehidrasi. "Kalau mulut mulai terasa kering sebaiknya segera minum air" , tutup Regina.